Love & Revenge: Spy Game (2025)

Sugawara Yuga bekerja di departemen penjualan untuk perusahaan IT Imuta Medical Data. Di tempat kerja, dia adalah orang yang ceria yang melakukan pekerjaannya dengan baik dan memberikan nasihat kepada rekan-rekan juniornya. Dia menolak permintaan pertemuan pribadi dari karyawan wanita dengan senyuman di wajahnya. Yuga tidak bergabung dengan Imuta Medical Data karena alasan-alasan umum. Sebelum kakak laki-lakinya Sugawara Naoyuki meninggal, Naoyuki mengembangkan sebuah sistem di perusahaan yang dia dirikan. Namun, Imuta Medical Data mengumumkan sistem yang sangat mirip dengan yang diumumkan oleh perusahaan Naoyuki. Naoyuki kemudian ditemukan tewas dan kematiannya dinyatakan sebagai bunuh diri. Yuga tidak percaya saudaranya bunuh diri. Dia juga yakin bahwa Imuta Medical Data entah bagaimana terkait dengan kematian saudaranya. Untuk mengungkap kebenaran kematian kakak laki-lakinya dan untuk membalas dendam, dia telah menyusup ke Imuta Medical Data sebagai seorang karyawan.